cover
Contact Name
Dr. rer.nat. Muldarisnur
Contact Email
-
Phone
+6282387463421
Journal Mail Official
jfu@sci.unand.ac.id
Editorial Address
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas ,Kampus Unand Limau Manis Padang 25163
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Fisika Unand
Published by Universitas Andalas
ISSN : 23028491     EISSN : 26862433     DOI : https://doi.org/10.25077/jfu
Makalah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini adalah makalah dalam bidang Fisika meliputi Fisika Atmosfir, Fisika Bumi, Fisika Intrumentasi, Fisika Material, Fisika Nuklir, Fisika Radiasi, Fisika Komputasi, Fisika Teori, Biofisika, ataupun bidang lain yang masih ada kaitannya dengan ilmu fisika.
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2019)" : 15 Documents clear
Pengaruh Persentase Serat Pelepah Pisang Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Semen-Foam agent Randa Randa; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.987 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.46-51.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh persentase serat pelepah pisang terhadap sifat fisik dan mekanik papan semen. Persentase serat yang digunakan adalah 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6% dan 0,8%. Penambahan serat pelepah pisang dan foam agent dapat membuat papan semen menjadi lebih ringan dibandingkan dengan papan Glass-Fiber Reinforced Cement (GRC) yang komersial. Hasil pengujian menunjukkan nilai densitas berbanding terbalik dengan porositas dimana nilai minimum densitas yaitu 1,27 g/cm3 terdapat pada serat 0,8%. Nilai porositas tertinggi terdapat pada persentase 0,8% yaitu 33,93%. Kuat tekan maksimum yaitu 82,76 kg/cm2 terdapat pada persentase serat 0,4% dan telah memenuhi SNI 03-3449-2002, sedangkan untuk nilai kuat lentur maksimum yaitu 77,40 kg/cm2 terdapat pada komposisi serat 0,6%. Hasil pengujian menyatakan papan semen serat pelepah pisang - foam agent telah memenuhi SNI 03-3449-2002 dengan nilai densitas 1,90 g/cm3.Kata kunci: papan semen, densitas, porositas, kuat tekan, kuat lentur, serat pelepah pisang.
Pendugaan Mineralisasi Emas Menggunakan Metode Magnetik di Nagari Lubuk Gadang Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat Fikri Firmansyah; Arif Budiman
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (588.933 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.77-83.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pendugaan mineralisasi emas di Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Solok Selatan, Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode magnetik dengan tahapan yaitu akuisisi data lapangan, pengolahan data dan interpretasi data. Alat yang digunakan adalah Earth Magnetometer EM2 (Microteslas) AlphaLab.Inc. Perangkat lunak yang digunakan untuk membuat peta kontur adalah software Surfer 11 dan pemodelan 2D menggunakan software Mag2dc. Pengukuran medan magnetik dilakukan pada 50 titik pengamatan dengan luas daerah 670 m2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan mineral pembawa emas yaitu pirit dengan suseptibilitas magnetik 0.000035 – 0.005 SI, kalkopirit dengan suseptibilitas magnetik 0.000023 – 0.0004 SI, troilit dengan suseptibilitas magnetic 0.00061 – 0.0017 SI, pirhotit dengan suseptibilitas magnetik 0.00046 – 1.4 SI, dan siderit dengan suseptibilitas magnetik 0.0013 – 0.011 SI merupakan mineral sulfida magmatik yang terdapat dalam batuan metamorf dan sedimen. Disamping itu mineral emas juga berasosiasi dengan mineral magnetic yaitu batuan beku (intrusi) yaitu porfiri dengan suseptibilitas magnetik 0.00025 – 0.21 SI. Zona mineralisasi emas diperkirakan terletak pada kedalaman 5 meter sampai dengan 35 meter di bawah permukaan tanah.Kata kunci: Metode magnetik, mineralisasi emas, suseptibilitas.
Rancang Bangun Sistem Pendeteksian Dini Tanah Longsor Berbasis SMS Gita Okta Diana; Wildian Wildian
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.039 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.20-25.2019

Abstract

Suatu sistem peringatan dini tanah longsor berbasis SMS telah dirancang-bangun untuk mendeteksi dan menginformasikan kepada masyarakat lokasi tanah longsor. Metode yang digunakan adalah metode penginderaan berat dengan sistem sensor terdiri dari sensor jarak VL53L00X (objek pantul berupa cermin) dan pegas (dengan panjang 9 cm, diameter 2 cm dan konstanta pegas 62,39 N/m). Ketika terjadi pergeseran tanah dalam arah bidang gelinciran, ujung atas pegas akan tertekan oleh gaya berat bidang tanah yang bergeser sehingga jarak objek pantul dengan sensor semakin dekat. Akibatnya, jarak yang dideteksi sensor semakin besar. Hasil uji menunjukkan bahwa prototype mampu mendeteksi pergeseran tanah permukaan dalam rentang 1 hingga 7 cm. Selain itu, sistem ini juga mampu mengirim SMS untuk status siaga II (pergeseran tanah sebesar 2,39 cm), siaga III (3,17 cm), dan bahaya (4,11 cm; bunyi alarm).Kata kunci : sistem peringatan dini, tanah longsor, sensor jarak VL53L0X, pegas, SMS
Analisis Nilai CTDI di Udara dengan Variasi Faktor Eksposi dan Tebal Slice pada Pesawat CT-Scan Merek GE Optima 660 Harmayeni Harmayeni; Dian Milvita; Kri Yudi Pati Sandy
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.746 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.52-56.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai analisis nilai CTDI di udara dengan variasi faktor eksposi dan tebal slice pada pesawat CT-Scan merek GE Optima 660. Pengukuran CTDI pada pesawat CT-Scan menggunakan detektor Unfors RaySafe Xi di Instalasi Radiologi Semen Padang Hospital. Posisi pengukuran yang dilakukan adalah di udara pada pusat rotasi di pertengahan gantry. Hasil yang didapatkan yaitu nilai CTDI di udara meningkat dengan bertambahnya faktor eksposi yang diberikan. Nilai CTDI di udara yang diperoleh tidak jauh berbeda untuk setiap variasi tebal slice yang diberikan. Dosis radiasi udara yang dikeluarkan oleh CT-Scan merek GE Optima 660 masih di bawah batas yang diperbolehkan oleh Perka BAPETEN No. 2 Tahun 2018.Katakunci: CTDI , faktor eksposi, pesawat CT-Scan, Unfors RaySafe Xi
Karakteristik Sensor Gas Hidrogen dari Bahan Komposit TiO2 dan CeO2 Arva Yogi; Elvaswer Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.781 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.84-90.2019

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet dengan bahan TiO2-CeO2. Pelet sensor gas hidrogen dibuat sebanyak lima sampel dengan variasi komposisi yang berbeda. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan menggunakan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan melihat karakteristik I-V, nilai sensitivitas, nilai konduktivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V bahwa sampel 30% mol TiO2+70% mol CeO2 memiliki sensitivitas tertinggi. Sensitivitas didapat yaitu 13,5 pada tegangan 3 Volt. Nilai konduktivitas tertinggi dimiliki sampel 30% mol TiO2+70% mol CeO2 yaitu 136,020 Ω-1.m-1 pada lingkungan hidrogen. Waktu respon sampel 30% mol TiO2+70% mol CeO2 pada tegangan 3 Volt adalah 45 sekon. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal 30% mol TiO2+70% mol CeO2 yaitu 91,95 nm, lebih kecil dibandingkan dengan bahan TiO2 murni yaitu 118,23 nm dan CeO2 murni yaitu 127,056 nm.Kata kunci: sensor gas hidrogen, TiO2-CeO2, konduktivitas, sensitivitas, waktu respon
Karakterisasi Arus-Tegangan Sensor Gas Hidrogen dari Bahan Komposit TiO2-SrCO3 Hudya Fitra Hasmin; Elvaswer Elvaswer
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.943 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.26-33.2019

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi sensor gas hidrogen berupa pelet dengan bahan komposit TiO2-SrCO3. Pelet sensor gas hidrogen dibuat dengan komposisi yang berbeda untuk setiap sampel. Proses pembuatan sensor gas hidrogen diawali dengan pencampuran bahan, kalsinasi pada temperatur 500°C selama 4 jam, penggerusan, kompaksi dan sintering pada temperatur 700°C selama 4 jam dengan mengunakan metode reaksi dalam keadaan padat. Sensor gas hidrogen diuji pada temperatur ruang dengan pengukuran karakteristik I-V, nilai sensitivitas, selektivitas, konduktivitas, waktu respon, dan karakterisasi XRD. Berdasarkan pengukuran karakteristik I-V diperoleh bahwa bahan dengan komposisi 70% mol TiO2 + 30% mol SrCO3 memiliki sensitivitas dan selektivitas tertinggi. Nilai sensitivitas yang diperoleh yaitu 4,4 pada tegangan 24 volt, sedangkan nilai selektivitas yaitu 3,26 pada tegangan 24 volt. Nilai konduktivitas tertinggi dimiliki bahan dengan komposisi 70% mol TiO2 + 30% mol SrCO3 yaitu 8.44 x 10-4/Ωm pada lingkungan hidrogen. Waktu respon bahan dengan komposisi 70% mol TiO2 + 30% mol SrCO3 terhadap gas hidrogen adalah 43 s dan waktu respon terhadap gas oksigen adalah 49 s pada tegangan 24 volt. Hasil XRD menunjukkan ukuran kristal 100% TiO2 yaitu 149,01 nm, ukuran kristal 100% SrCO3 yaitu 127,128 nm, dan ukuran kristal 70% TiO2 + 30% SrCO3 adalah 159, 315 nm. Campuran TiO2 didoping SrCO3 telah terbentuk senyawa baru yaitu Sr2(TiO4). Kata kunci: sensor, TiO2-SrCO3, gas hidrogen, sensitivitas, waktu respon
Analisis Nilai Noise dari Citra Pesawat CT-Scan pada Beberapa Rekonstruksi Kernel dengan Variasi Slice Thickness Almuslimiati Almuslimiati; Dian Milvita; Heru Prasetio
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.108 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.57-63.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang analisis nilai noise dari citra pesawat CT-Scan pada beberaparekonstruksi kernel dengan variasi slice thickness. Penelitian dilakukan dengan menggunakan fantom sebagai bahan pengganti pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan rekonstruksi kernel terhadap nilai noise. Nilai noise ysng didapatkan dibandingkan dengan batas toleransi yang diizinkan oleh BAPETEN. Slice thickness terbaik akan ditentukan dari masing-masing rekonstruksi yang digunakan. Penelitian dilakukan pada arus 250 mAs dan tegangan 120 kV dengan menggunakan rekonstruksi kernel standar, lung, soft, edge, bone dan chest serta variasi slice thickness dari 1 mm – 10 mm. Hasil analisis menunjukkan bahwa perbedaan rekonstruksi kernel yang digunakan memberikan pengaruh berupa peningkatan nilai noise. Nilai noise yang didapatkan masih dalam batas toleransi yang diizinkan oleh BAPETEN. Slice thickness yang paling baik adalah dengan ketebalan 6 mm, karena pada ketebalan ini dihasilkan nilai noise yang paling sedikit. Penggunaan slice thickness yang tidak terlalu tebal akan membuat citra menghasilkan detail-detail gambar yang tinggi dan sebaliknya, untuk itu perlu adanya optimasi penggunaan slice thickness agar bagian tubuh yang menjadi objek pemeriksaan dapat didiagnosis dengan baik.Kata kunci : fantom, noise, rekonstruksi kernel, slice thickness
Morfologi Dan Sifat Optik Lapisan Tipis Opal yang Dideposisi Menggunakan Metode Modified Vertical Deposition Sri Rahayu; Mulda Muldarisnur
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.444 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.1-5.2019

Abstract

Telah dilakukan pembuatan lapisan tipis opal dengan menggunakan metode modified vertical deposition. Pada penelitian ini dilakukan analisis pengaruh kecepatan penarikan substrat dari suspensi koloid polysterene terhadap sifat optik dan homogenitas ketebalan lapisan tipis opal. Pembuatan sampel dilakukan dengan kecepatan penarikan 1 mm/jam, 5 mm/jam, 10 mm/jam dan 12 mm/jam. Sampel dikarakterisasi menggunakan mikroskop optik, spektrofotometer UV-Vis dan SEM (Scanning Electron Microscopy). Mikroskop Optik menunjukkan ketebalan lapisan opal yang tidak homogen. Karakterisasi UV-Vis menunjukkan adanya puncak absorbansi pada lapisan opal pada kecepatan 1 mm/jam sedangkan SEM menunjukkan adanya lapisan opal yang multilayer (berlapis banyak) pada kecepatan penarikan 1 mm/jam. Kata kunci: Lapisan tipis opal, Mikroskop Optik, SEM, UV-Vis, variasi kecepatan.
Analisa Pola Temperatur Udara Permukaan di Sumatera Barat Tahun 1980 - 2017 Hanifah Azzaura Musyayyadah; Mutya Vonnisa
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.838 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.91-97.2019

Abstract

Temperatur udara permukaan di Sumatera Barat telah diteliti menggunakan data stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk 11 tahun pengamatan (2007 – 2017) di empat lokasi, yaitu Teluk Bayur (Padang), Minang Kabau (batas kota Padang – Padang Pariaman), Sincincin (Padang Pariaman) dan Padang Panjang. Selain itu digunakan juga data re-analisis dari European Centre for Medium-Range Weather Forecasts Re-Analysis interim model data (ECMWF ERA-Interim) untuk 38 tahun pengamatan (1980 – 2017). Osilasi internal temperatur udara permukaan di Sumatera Barat diamati menggunakan transformasi wavelet dengan mother Maxican Hat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur udara permukaan rata – rata di Sumatera Barat meningkat sekitar 0,007⁰C-0,01⁰C/tahun. Temperatur maksimum harian meningkat sekitar 0,058⁰C-0,066⁰C/tahun, sedangkan temperature udara minimum harian meningkat sekitar 0,028⁰C-0,045⁰C/tahun. Periode ulang temperatur udara permukaan di Sumatera Barat yang paling dominan adalah satu tahun, atau biasa disebut osilasi tahunan yang disebabkan oleh monsun. Selain itu, terdapat osilasi 4 dan 8 tahun yang bersesuaian dengan siklus El-Nino Southern Oscillation (ENSO). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa temperatur udara permukaan di Sumatera Barat dipengaruhi oleh monsun dan ENSO. Kata kunci: Temperatur udara permukaan, Sumatera Barat, ERA-Interim, monsun, ENSO
Pengaruh Penambahan Sekam Padi dengan Tambahan Serat Pinang Terhadap Sifat Fisik dan Mekanik Papan Beton Ringan Ressi Anggraini; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.719 KB) | DOI: 10.25077/jfu.8.1.34-40.2019

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penambahan sekam padi dengan tambahan serat pinang terhadap sifat fisik dan mekanik papan beton ringan. Penambahan sekam padi yang digunakan adalah 0%, 10%, 20%, 30% dan 40%. Pengujian sifat fisik dan mekanik yang diuji meliputi densitas, porositas, daya serap air dan kuat tekan dengan ukuran sampel 5 cm x 5 cm x 1 cm, sedangkan kuat lentur dengan ukuran sampel 20 cm x 5 cm x 1 cm. Nilai densitas minimum yaitu 1,48 g/cm3 terdapat pada penambahan sekam padi 40%. Daya serap air mengalami kenaikan dengan bertambahnya sekam padi pada persentase 40% yaitu 15,84%. Nilai porositas semakin naik seiring bertambahnya persentase sekam padi, dimana nilai maksimum terdapat pada persentase 40% yaitu 23,78%. Kuat tekan maksimum yaitu 56,33 kg/cm2 pada persentase sekam padi 10% dan hampir mendekati SNI 03-3449-2002, sedangkan untuk nilai kuat lentur maksimum yaitu 38,83 kg/cm2 pada persentase 10%. Hasil pengujian menyatakan papan beton ringan dengan variasi sekam padi telah memenuhi SNI 03-3449-2002 dengan nilai densitas 1,90 g/cm3.Kata kunci: papan beton, kuat tekan, kuat lentur, densitas, daya serap air dan porositas

Page 1 of 2 | Total Record : 15